Proses Bagaimana Angin Darat Dan Angin Laut Terjadi

Pembahasan ini adalah kelanjutan tema pengetahuan yang sebelumnya telah kita bicarakan yaitu tentang tumbuhan biji terbuka. Yang akan kita ulas kali ini adalah tentang proses terjadinya angin darat dan angin laut, angin darat dan angin laut disebabkan oleh perbedaan sifat fisis antara permukaan darat dan laut. Yakni, perbedaan sifat antara daratan dan lautan dalam menyerap dan melepaskan energi panas matahari.

Daratan lebih cepat menyerap panas dan melepas energi panas daripada lautan, karena daratan terdiri atas tanah, batu, dan material lainnya yang rata-rata merupakan benda padat sehingga lebih cepat dalam proses penyerapan panas. Mari kita lihat secara ringkas seperti dibawah ini bagaimana definisi angin darat dan angin laut:

Angin Darat

Angin darat adalah angin yang bergerak dari daratan ke lautan. Angin darat terjadi pada malam hari, ketika energi panas yang diserap permukaan bumi sepanjang hari akan dilepaskan lebih cepat oleh daratan. Hal ini menyebabkan suhu diatas daratan segera menjadi lebih dingin bila dibandingkan dengan suhu diatas lautan. Sementara itu di lautan energi panas sedang dalam proses dilepaskan ke udara. Gerakan konvektif tersebut menyebabkan udara dingin dari daratan bergerak menggantikan udara yang naik di lautan sehingga terjadi aliran udara dari darat ke laut.

Angin Laut

Berbeda dengan angin darat, kalau kita bicara tentang angin laut maka yang berkaitan dengan hal tersebut adalah kebalikannya. Angin laut adalah angin yang bergerak dari laut ke darat. Angin laut ini terjadi pada pagi hingga menjelang sore hari. Daratan dapat menyerap panas matahari jauh lebih cepat daripada lautan yang merupakan benda cair. Akibatnya udara panas di daratan akan naik dan digantikan udara dingin dari lautan. Maka terjadilah aliran udara dari laut ke darat.



Artikel Terkait Sekedar Berbagi

No comments:

Post a Comment