Penyebab Kenapa Makanan Bisa Membusuk

Pernahkan kalian minum su'su? Sudah pasti pernah ya. Lalu, apa yang terjadi jika su'su yang kalian minum sebagian kalian simpan di tempat terbuka selama sehari semalam? Pernahkah kalian melakukannya? Setelah sehari semalam, su su yang tadinya berasa manis, gurih, dan nikmat akan mengalami perubahan rasa. Sus u tersebut akan berubah menjadi masam dan mengeluarkan bau tidak sedap.

Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Apa penyebab makanan membusuk?

Pembusukan umumnya terjadi pada makanan. Penyebab pembusukan adalah karena adanya makhluk yang berukuran sangat kecil, seperti bakteri dan jamur. Jamur ini penyebab utama pembusukan suatu makanan. Jamur sangat mudah berkembang pada keadaan lingkungan yang lembab. Pada saat kondisi lembab dan banyak air, jamur akan tumbuh dengan subur. Selain itu, jamur tumbuh dengan pesat di tempat yang memiliki suhu yang hangat, tidak terlalu dingin. Kondisi itulah yang akan mempercepat pembusukan.

Bahan makanan yang banyak mengandung air juga mempermudah terjadinya pembusukan. Jamur dan bakteri akan tumbuh dan berkembang dengan cepat jika banyak udara. Contoh makanan yang mudah membusuk adalah roti. Itu sebabnya kita tidak dapat menyimpan roti dalam jangka waktu yang lama.

Bagaimana cara mencegahnya?

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah pembusukan, diantaranya:
1. Pengeringan
Pengeringan dapat dilakukan dengan cara menjemur makanan. Misalnya, para nelayan yang menjemur ikan asin. Pengeringan ikan asin juga dapat dilakukan dengan pengasapan.

2. Penyimpanan dalam lemari pendingin
Lemari pendingin atau sering disebut dengan kulkas memiliki suhu yang sangat rendah, yaitu dibawah 0 derajat Celcius. dengan kondisi yang sangat dingin tersebut, akan menghambat pertumbuhan jamur. Bahkan mematikan jamur dan bakteri yang ada dalam makanan.

3. Pemberian bahan pengawet
Bahan pengawet sudah bukan sesuatu yang asing lagi bagi manusia. Banyak sekali makanan yang mengandung bahan pengawet. Bahan pengawet itu sendiri bisa alami ataupuun buatan. Bahan pengawet alami misalnya gula dan garam. Tanpa kita sadari, pada saat kita menambahkan gula dan garam pada makanan, kadar air dalam makanan tersebut akan keluar. Misalnya, nelayan meburkan garam diatas ikan asin yang akan dikeringkan supaya kandungan air dalam ikan dapat keluar dengan cepat sehingga proses pengeringan dapat terjadi dengan cepat pula. Sedangan penambahan gula pada makanan dapat dilihat pada pembuatan manisan buah-buahan.

4. Penyimpanan dalam tempat atau kemasan kedap udara
Su su yang dijual dalam kemasan kotak kertas akan lebih tahan lama dibandingkan yang dikemas dalam plastic biasa. Hal ini dikarenakan kotak kertas dibuat sedemikian rupa sehingga udara dari luar tidak dapat masuk ke dalam kotak minuman. Kondisi lingkungan yang hampa udara menyebebkan jamur dan bakteri tidak dapat hidup.

Artikel Terkait Sekedar Berbagi