Ciri-Ciri Makhluk Hidup

Artikel ini akan membawa anda pada uraian mengenai ciri ciri makhluk hidup dan penjelasannya. Ciri-ciri makhlik hidup setidaknya terdiri dari 7 hal, meliputi: memerlukan makanan, bergerak, bernapas, mengeluarkan zat sisa, tumbuh, berkembang biak, peka terhadap rangsangan dan memerlukan suhu lingkungan tertentu. Untuk lebih rinci, simaklah uraian di bawah ini:

1. Makan
Semua makhluk hidup baik itu manusia, hewan maupun tumbuhan memerlukan makanan dan air. makanan sangat bermanfaat bagi tubuh manusia, misalnya:

  • Menghasilkan energi
  • Pertumbuhan
  • Mengganti sel-sel yang usang
  • Perkembangan

Sedangkan pada tumbuhan berklorofil, mereka mampu menghasilkan makanannya sendiri dengan bantuan matahari, prosesnya disebut fotosintesis.

2. Tumbuh
Semua makhluk hidup mulai dari ukuran yang kecil dari unduknya kemudian mengalami pertumbuhan hingga menjadi sama atau lebih besar dari induknya. Pertumbuhan adalah proses dari kecil menjadi besar. sedangkan perkembangan adalah proses menuju kedewasaan. Pertummbuhan dan perkembangan harus berjalan seimbang. Bila salah satu lebih cepat, maka akan mengakibatkan ketidaknormalan makhluk hidup tersebut.

Sama seperti manusia, tumbuhan pun juga mengalami pertumbuhan, yang tadinya hanya dari sebuah biji kemudian bisa menjadi batang yang lebih besar. Ada alat yang bisa digunakan untuk mengukur pertumbuhan pada batang yang disebut auksanometer (busur tumbuh).

3. Bergerak
Semua makhluk hidup dapat bergerak. Namun, pergerakan mereka berbeda-beda pastinya. Gerak pada manusia dan hewan mudah diamati secara langsung, sebab ada perubahan letak. Sedangkan gerak pada tumbuhan bersifat pasif, sebab proses gerak yang dilakkan tidak dapat diamati secara langsung. Gerak yang dilakukan makhluk hidup merupakan salah satu reaksi dalam menerima rangsangan, kepekaan makhluk hidup untuk memberikan tanggapan terhadap rangsangan yang diterima disebut iritabilita.

4. Bernapas
Bernapas adalah proses mengambil oksigen dan mengeluarkan zat sisa berupa karbondioksida dan uap air. Oksigen dalam tubuh dimanfaatkan untuk proses oksidasi biologis atau menghasilkan pembakaran di dalam tubuh yang menghasilkan energi.

Meskipun sama-sama bernapas, akan tetapi makhluk hidup memiliki alat pernapasan yang berbeda-beda, antara lain:
a. Ikan berupa insang
b. Burung berupa paru-paru, mempunyai alat bantu pernapasan berupa pundi-pundi hawa.
c. Cacing tanah berupa kulit.
d. Serangga berupa system trakea.
e. Tumbuhan tingkat tinggi pada daun beruapa stomata, pada batang dan akar berupa lentisel.

5. Mengeluarkan zat sisa (ekskresi)
Ekskresi adalah proses pengeluaran zat sisa dari dalam tubuh. Pada manusia dan hewan, zat sisa berupa keringat dikeluarkan oleh kulit, air seni/urin dikeluarkanoleh ginjal, CO2 dan H2O dikeluarkan oleh paru-paru. Sedangkan pada tumbuhan, zat sisa berupa CO2 dan uap air. CO2 yang dkeluarkan pada siang hari dan diserap lagi untuk kebutuhan fotosintesis dengan bantuan sinar matahari.

6. Berkembang biak
Berkemang biak adalah peristiwa pertambahan jumlah individu baru, berfungsi untuk melestarikan jenisnya agar tidak punah, berdasarkan proses terjadinya, perkembangbiakan dibagi dua, yaitu:
a. Perkembangbiakan generative (kawin)
b. Perkembangbiakan vegetative (tidak kawin)
7. Peka terhadap rangsangan (iritabilita)

Manusia dan hewan tingkat tinggi mempunyai alat indera untuk menerima dan memberi tanggapan terhadap rang’sangan yang diterimanya. Sedangakan tumbuhan tidak mempunyai alat indera, tetapi mampu untuk menerima dan member tanggapan terhadap rang’sangan. Misalnya: ujung tanaman peka terhadap cahaya, ujung akar peka terhadap gravitasi bumi, daun putri malu akan mengatup jika disentuh dan masih banyak lagi.



Artikel Terkait Sekedar Berbagi

No comments:

Post a Comment