Baca juga tulisan lainnya: http://ngember.blogspot.com/2014/02/arti-kejatuhan-cicak.html
Proses regenerasi ini memakan waktu yang tidak sebentar karena ada beberapa tahapan apabila di amati, mulai dari pengembalian jaringan sel yang rusak akibat hilangnya bagian tubuh yang terlepas, sampai pengantian dan pemulihan dari adanya kerusakan tersebut. Sama halnya pada ekor cicak yang dapat putus apabila mengalami gangguan tertentu sampai pemulihan ekor tersebut yang dapat tumbuh sebagaimana seperti sebelum putus.
Menurut Yatim (1993), bahwa proses regenerasi sebagai berikut :
- Dar'ah mengalir menutupi permukaan luka lalu membentuk scap yang sifatnya melindungi.
- Epitel kulit menyebar di permukaan bagian yang putus di bawah scab sel epitel bergerak secara nuboid. Butuh waktu dua hari agar kulit lengkap menutupi luka.
- Redeferensiasi sel-sel jaringan di sekitar luka, sehingga menjadi bersifat muda kembali dan pluripotent, untuk membentuk berbagai jenis jaringan baru.
- Pembentukan blastoma, yakni kuncup regenerasi pada permukaan bekas luka, scab yang ada mungkin sudah lepas waktu itu.
- Rediferensiasi sel-sel deferensiasi, serentak dengan poliferasi sel-sel blastoma itu.
Kenapa ekor cicak dapat tumbuh lagi padahal sudah putus dan tumpul? Pada ekor cicak yang terlepas dari tubuhnya juga mengalami proses yang sama seperti apa yang diterangkan oleh ahli diatas, dimana ekor akan terlepas dari anggota tubuh cicak dan kemudian secara perlahan lahan akan terjadi proses regenerasi yang unik.
Penyebab ekor cicak putus sendiri adalah untuk perlindungan dari adanya pemangsa yang mendekat, sehingga hewan lain tersebut akan tertipu oleh ekor yang putus dan bergerak-gerak. Jadi ini semacam upaya pengalihan dari cicak untuk menyelamatkan dirinya, sebelum akhirnya dapat lari untuk menghindar dari adanya hewan lain yang akan memakannya.
No comments:
Post a Comment