Melucu memang dapat dilakukan dimana saja, salah satunya dengan puisi hujan yang menggambarkan angin kencang, dan bernada sedih. Bukan perasaan sedih yang sesungguhnya, karena apabila anda mencermati lirik dari puisi berikut ini maka anda akan setuju kalau dibawah ini adalah puisi ngasal.
Jika tidak percaya silahkan simak berikut ini kalimatnya:
PUISI HUJAN
saiki the mendung is glayut2 on the
sky.
The gledek sound jedar jeder like
mercon.
My jemuran is glawer up to my
window.
My pithik kocar kacir fly to my
room because ketiup the wind
topan n leysus.
It is very danger…..
Now i’m afraid dewekan crying2 in
my room.
Tidak perlu menjadi orang yang pandai bersajak atau syair kalau hanya inginn menciptakan puisi yang indah. Silahkan berkreasi sendiri dengan apa yang anda ketahui untuk membuat puisi yang mengena di hati anda, dan mungkin juga akan disukai oleh orang lain. Kalau rangkaian puisi diatas masih kurang membuat anda terhibur, maka sudah saatnya untuk menciptakan puisi sendiri yang mungkin lebih anda pahami, lebih anda sukai dan kuasai maknanya.
No comments:
Post a Comment